Biaya Perbaikan Sasis Mobil: Panduan Lengkap dan Faktor Penentu

Sasis mobil merupakan bagian penting dari kendaraan yang berfungsi sebagai kerangka utama untuk menopang seluruh komponen mobil. Jika terjadi kerusakan pada sasis, biaya perbaikan sasis mobil bisa menjadi salah satu perhatian utama pemilik kendaraan. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai estimasi biaya perbaikan sasis mobil, faktor-faktor yang memengaruhi, hingga tips menghemat biaya perbaikan. Simak selengkapnya!

Pentingnya Perbaikan Sasis Mobil

Sasis mobil tidak hanya menjadi penopang utama kendaraan, tetapi juga berperan dalam menjaga kestabilan dan keamanan saat berkendara. Kerusakan pada sasis, baik akibat kecelakaan atau korosi, dapat memengaruhi performa mobil dan membahayakan keselamatan. Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki sasis yang rusak agar mobil tetap layak digunakan.

Estimasi Biaya Perbaikan Sasis Mobil

Biaya perbaikan sasis mobil bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti tingkat kerusakan, jenis mobil, dan lokasi bengkel. Berikut adalah gambaran umum estimasi biaya perbaikan sasis:

  1. Kerusakan Ringan Kerusakan ringan seperti penyok kecil atau retakan pada sasis biasanya memerlukan biaya mulai dari Rp500.000 hingga Rp2.000.000. Proses perbaikan melibatkan pengelasan atau ketok sasis sederhana.
  2. Kerusakan Sedang Untuk kerusakan yang lebih serius, seperti bagian sasis yang bengkok akibat kecelakaan, biaya perbaikan dapat mencapai Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000. Proses ini melibatkan alat khusus untuk meluruskan sasis.
  3. Kerusakan Berat Jika sasis mengalami kerusakan parah atau patah, biaya perbaikannya bisa mencapai Rp15.000.000 atau lebih. Pada beberapa kasus, penggantian sasis menjadi opsi terbaik.
  4. Mobil Mewah atau Langka Untuk mobil mewah atau langka, biaya perbaikan sasis mobil cenderung lebih mahal karena membutuhkan suku cadang khusus dan teknisi yang berpengalaman. Biayanya dapat mencapai puluhan juta rupiah.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Perbaikan Sasis Mobil

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi biaya perbaikan sasis mobil:

  1. Tingkat Kerusakan Semakin parah kerusakan, semakin tinggi biaya yang dibutuhkan untuk memperbaikinya. Kerusakan ringan biasanya memerlukan perbaikan sederhana, sementara kerusakan berat membutuhkan penggantian suku cadang.
  2. Jenis Mobil Mobil dengan sasis monokok (unibody) cenderung lebih sulit diperbaiki dibandingkan dengan mobil yang menggunakan sasis ladder frame. Selain itu, mobil mewah atau impor juga memerlukan biaya lebih tinggi karena ketersediaan suku cadang yang terbatas.
  3. Lokasi Bengkel Lokasi bengkel juga memengaruhi biaya perbaikan. Bengkel resmi biasanya menawarkan kualitas perbaikan yang tinggi, tetapi biayanya lebih mahal dibandingkan dengan bengkel umum.
  4. Penggunaan Alat Khusus Beberapa kerusakan memerlukan alat khusus seperti frame straightener untuk meluruskan sasis. Penggunaan alat ini akan menambah biaya perbaikan.

Proses Perbaikan Sasis Mobil

Proses perbaikan sasis mobil melibatkan beberapa langkah berikut:

  1. Pemeriksaan Awal Teknisi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan dan menentukan metode perbaikan yang sesuai.
  2. Meluruskan Sasis Jika sasis bengkok, teknisi akan menggunakan alat khusus untuk meluruskannya. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi untuk memastikan sasis kembali ke bentuk semula.
  3. Pengelasan Jika terdapat retakan atau patahan pada sasis, pengelasan dilakukan untuk menyatukan kembali bagian yang rusak.
  4. Penggantian Suku Cadang Pada kasus kerusakan berat, bagian sasis yang rusak mungkin perlu diganti dengan yang baru. Suku cadang ini biasanya dipesan khusus sesuai dengan jenis mobil.
  5. Pengecatan Setelah sasis diperbaiki, pengecatan dilakukan untuk melindungi sasis dari korosi dan memberikan tampilan yang rapi.

Tips Menghemat Biaya Perbaikan Sasis Mobil

Untuk menghemat biaya perbaikan sasis mobil, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  1. Lakukan Perawatan Rutin Perawatan rutin seperti membersihkan bagian bawah mobil dan memeriksa kondisi sasis dapat mencegah kerusakan akibat korosi atau karat.
  2. Gunakan Bengkel Umum Terpercaya Bengkel umum sering kali menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan bengkel resmi. Namun, pastikan bengkel tersebut memiliki teknisi yang berpengalaman.
  3. Bandingkan Harga Sebelum memutuskan bengkel, lakukan survei untuk membandingkan harga perbaikan di beberapa tempat. Pilih bengkel dengan harga yang sesuai dan kualitas kerja yang baik.
  4. Gunakan Asuransi Kendaraan Jika kerusakan sasis terjadi akibat kecelakaan, asuransi kendaraan dapat membantu menutupi sebagian atau seluruh biaya perbaikan.
  5. Perbaiki Segera Jangan menunda perbaikan jika sasis mobil mengalami kerusakan. Semakin lama dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan biaya perbaikan pun akan meningkat.

Risiko Jika Sasis Tidak Segera Diperbaiki

Mengabaikan kerusakan pada sasis dapat berdampak buruk, baik pada mobil maupun keselamatan pengemudi. Berikut adalah beberapa risikonya:

  • Kinerja Mobil Terganggu: Sasis yang rusak dapat memengaruhi kestabilan mobil dan membuat pengendalian menjadi sulit.
  • Kerusakan Lebih Parah: Jika dibiarkan, kerusakan pada sasis dapat merembet ke bagian lain, seperti suspensi dan roda.
  • Meningkatkan Risiko Kecelakaan: Sasis yang tidak kokoh meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat berkendara di jalan yang tidak rata.
Scroll to Top